STRATEGI BRANDING SURABAYA SEBAGAI KOTA BERSEJARAH

Authors

  • Made Arini Hanindharputri Institut Desain dan Bisnis Bali
  • Baihaki Alif Iswahyuddin Institut Desain dan Bisnis Bali
  • Andreas James Darmawan Institut Desain dan Bisnis Bali

Keywords:

city branding, surabaya, sejarah

Abstract

Artikel ini merupakan penjabaran dari proses perancangan project promosi Indonesia dalam mata kuliah Desain Komunikasi Visual 2, program studi Desain Komunikasi Visual, Institut Desain dan Bisnis Bali. Kasus yang diangkat adalah bagaimana mempromosikan Surabaya sebagai daerah asal mahasiswa berdasarkan pengembangan design thinking. Branding Surabaya ini dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan promosi pariwisata daerah setelah pandemi COVID-19 melanda dunia. Media yang dirancang adalah media branding alternatif seperti postcard, maskot dan icon dengan gaya desain yang disesuaikan berdasarkan hasil design thinking. Proses perancangan dilakukan dengan tahapan metode design thinking, dilengkapi dari tahap pra-produksi hingga produksi. Konsep yang dipilih adalah Soerabaja, City of History dengan tujuan agar generasi muda dapat mengenal lebih dekat sejarah kota Surabaya dan wisatawan domestik maupun mancanegara juga dapat mengetahui tentang sejarah di kota Surabaya dari bentuk bangunannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Misbah. 2021. Kunjungan Wisman ke Indonesia Turun 75,03% Akibat Pandemi. Internet: https://www.gatra.com/news-522806-ekonomi-kunjungan-wisman-ke-indonesia-turun-7503-akibat-pandemi.html, [6 Februari 2022].

[2] Kemenparekraf. 2021. Perkembangan Wisatawan Mancanegara November 2021. Internet: https://s3-kemenparekraf.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Infografis_Wisatawan_Mancanegara_Bulan_November_2021_d7a64b833c.png, [1 Februari 2022].

[3] Kemenparekraf. 2021. Desa Wisata Terus Tumbuh Sebagai Pariwisata Alternatif. Internet: https://www.kemenparekraf.go.id/kebijakan/Desa-Wisata-Terus-Tumbuh-Sebagai-Pariwisata-Alternatif, [6 Februari 2022].

[4] Martajaya, I. G. A. I. V., & Sari, K. I. K. (2021). Analisis Virtual Maps dalam Pengembangan Pariwisata Denpasar di Era Revolusi 5.0. SANDI: Seminar Nasional Desain, 1, 208–214

[5] Saputra, D. H., Sutiksno, D. U., Kusuma, A. H. P., Romindo, Wahyuni, D., Purnomo, A., & Simarmata, J. (2020). Digital Marketing: Komunikasi Bisnis Menjadi Lebih Mudah. Yayasan Kita Menulis.

[6] Uzunoglu, Ebru (2017). Using Social Media for Participatory City Branding.

[7] Wheeler, A. (2018). Designing Brand Identity: : An Essential Guide For The Entire Branding Team. New Jersey: John Wiley & Sons.

[8] Ibnu. 2020. Testimoni Adalah: Pengertian, Manfaat dan Cara Mudah Mendapatkannya. Internet: https://accurate.id/marketing-manajemen/testimoni-adalah/, [6 Februari 2022].

[9] Kemenparekraf. 2021. Siaran Pers : Menparekraf Dorong Desa Wisata Hadirkan Produk Unggulan yang Otentik. Internet: https://kemenparekraf.go.id/berita/Siaran-Pers-%3A-Menparekraf-Dorong-Desa-Wisata-Hadirkan-Produk-Unggulan-yang-Otentik, [7 Februari 2022].

Downloads

Published

2022-03-17

How to Cite

Hanindharputri, M. A., Iswahyuddin, B. A., & Darmawan, A. J. (2022). STRATEGI BRANDING SURABAYA SEBAGAI KOTA BERSEJARAH. SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi), 5, 388–396. Retrieved from https://eprosiding.idbbali.ac.id/index.php/senada/article/view/666

Most read articles by the same author(s)