IDENTIFIKASI SIMBOLIK DAN BUDAYA PADA ORNAMEN FASAD VIHARA SATYA DHARMA DI KABUPATEN BADUNG - BALI
Abstract
Vihara Satya Dharma merupakan salah satu tempat ibadah Tridharma yang terletak di wilayah Pelabuhan Benoa, Bali. Tempat ini merupakan tempat peribadatan bagi tiga agama (Tri dharma), yaitu Buddha, Taoisme, dan Konghucu. Akulturasi dengan agama Hindu Bali terlihat jelas pada vihara ini, dengan keunikan arsitekturnya memiliki ciri khas ornamen-ornamen yang masih kental dengan budaya Cina klasik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara simbolik dan budaya yang terkandung pada fasad Vihara Satya Dharma. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan ikonografi, yaitu pengumpulan data melalui studi literatur selanjutnya dilakukan pendekatan ikonografis ornamen pada fasad Vihara dikaji mulai dari bentuk, fungsi serta makna. Penerapan elemen oriental pada fasad Vihara Satya Dharma dipahami sebagai ornamen yang sangat filosofis dan memiliki komposisi fungsi, bentuk dan makna pada perancangannya. Sehingga berdasarkan pengamatan dan analisa yang dilakukan pada setiap elemen yang berada pada bagian fasad vihara memberikan sebuah jawaban bahwa penerapan elemen-elemen arsitektur tersebut dapat dibaca secara empiris. Hal ini dikarenakan masing-masing elemen itu mengandung makna sebagai bentuk komunikasi bagi pengamat yang datang. Penerapan dari elemen yang terdapat pada fasad Vihara Satya Dharma merupakan sebuah upaya membentuk satu konektivitas antara nilai estetik dan nilai filosofi komunikasi manusia dan Tuhannya.
Downloads
References
[2] S. M. Sari, R.S.Pramono. “Kajian Ikonografis Ornamen Pada Interior Klenteng Sanggar Agung Surabaya,” Dimensi Interior, vol. 6 No. 2, pp. 73-84,.2008.
[3] N.W. A. Utami, L.G. Niti Swari. “Ornamen Tradisional Bali pada interior Bangunan Gedung Ksirarnawa,” Jurnal Arsitektur Zonasi, vol. 4 No. 2, pp. 167-180, 2021.
[4] A. Nurjannah, A. N. Fatimah, Marwati. “Semiotika Arsitektur pada Fasad Bangunan Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar,” Timpalaja, vol. 1 No. 1, pp. 105-121,.2019.
[5] S. Humairah, F. Mastutie. “Tipologi Fasad Bangunan Masjid di Indonesia,” Media Mantrasain, vol. 10 No. 2, pp. 52-62,.2013.
[6] H. P. Yoswara, I. Santosa, N. Haswanto. “Simbol dan Makna Bentuk Naga (Studi Kasus: Vihara Satya Budhi Bandung),” Jurnal Komunikasi Visual & Multimedia, vol. 3 No. 2, pp. 17-30,.2011.
[7] S. H. Heldani,. “Makna Simbolik Ornamen Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Palembang,” Jurnal Seni Budaya, vol. 13 No. 2, pp. 122-130,.2015.
Copyright (c) 2023 I Wayan Yogik Adnyana Putra, Ni Wayan Ardiarani Utami, I Gusti Ayu Canny Utami, Kadek Risna Puspita Giri, I Dewa Gede Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.