KEBERLANJUTAN MINIMALISME DALAM ARSITEKTUR DAN DESAIN INTERIOR
Fisik dan Spiritual
Abstract
Minimalisme menjadi salah satu paham dalam seni dan arsitektur dengan keberlanjutan yang lama. Sejak masa Yunani Kuno, masa pergerakan awal arsitektur modern, hingga masa sekarang. Pada kenyataannya, paham minimalisme dalam arsitektur merupakan sebuah paham yang kontroversial terutama dalam awal kemunculannya. Akan tetapi, paham ini terus bertahan dan eksis sampai saat ini. Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk membahas mengenai paham ini, tidak hanya pada aspek fisik, tapi juga dalam perspektif spiritualnya. Dalam pembahasannya dilakukan kajian pemahaman minimalisme dari aspek fisik hingga aspek spiritual. Pada akhirnya diperoleh beberapa pemahaman mengenai minimalisme yang lebih cenderung dilatarbelakangi oleh nilai-nilai spiritual dibandingkan nilai-nilai pada tampilannya, dan minimalisme dalam arsitektur dan desain interior masih memiliki potensi besar untuk perkembangannya di masa yang akan datang.
Downloads
References
Stevanovic, V. 2013, ‘A Reading of Interpretative Models of Minimalismin Architecture’, METU JFA, 2, p:181-194
Utami, N.K.Y., 2018, ‘Interior Hunian dengan Gaya Hidup New Minimalism. Seminar Nasional Desain dan Arsitektur’, 1(1).
Van Eeno, C. 2011, ‘Minimalism in Art and Design : Concepts, Influences, Implication and Perspective’, Journal of Fine and Studio Art, 2(1).
Copyright (c) 2019 Ardina Susanti, I Wayan Yogik Adnyana Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.