Hybrid Learning Dan Kolaborasi Implementasi Workshop Kayu Pada Pasca Pandemi

Abstract

Pandemi Covid 19 merubah segala tatanan kehidupan di masyarakat yang sudah berjalan selama ini. Segala aktivitas yang dilakukan masyarakat dituntut untuk beradaptasi pada suatu kebiasaan baru termasuk di dalamnya proses pembelajaran di perguruan tinggi. Model pembelajaran hybrid learning menjadi salah satu solusi dalam aktivitas akademik. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mendokumentasikan salah satu kegiatan pengembangan kompetensi dosen melalui kegiatan workshop. Kegiatan tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi sebuah model kegiatan workshop untuk proses pembelajaran bagi mahasiswa. Metode workshop menggunakan hybrid learning dimana pemaparan materi awal tentang kayu dan peralatan melalui online (zoom). Kemudian dilanjutkan praktik bengkel kayu yang dilaksanakan di lokasi (onsite). Kegiatan workshop kayu dengan bentuk hybrid learning menjadi kebiasaan baru di perguruan tinggi. Kegiatan tersebut nantinya menjadi sarana pengembangan kompetensi dosen maupun mahasiswa. Pada pelaksanaan workshop kayu tetap mentaati aturan protokol kesehatan (prokes) serta mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kegiatan berlangsung selama 4 (empat) hari, diikuti oleh dosen Program Studi Desain Interior FIK Universitas Telkom sebagai peserta. Sedangkan yang bertindak sebagai instruktur / pemateri workshop adalah tim Bukatana Makerspace. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi bidang Desain Interior dengan makerspace (Bengkel Kreatif) Bukatana Makerspace. Hybrid learning dan kolaborasi pada pasca pandemi diharapkan akan menjadi budaya akademik yang terus dikembangkan di perguruan tinggi.