IMPLEMENTASI ADAPTIVE REUSE PADA INTERIOR DE TJOLOMADOE
Abstract
Keberadaan sebuah bangunan heritage De Tjolomadoe menjadi penting dalam sejarah perkembangan industri di Jawa. Bangunan tersebut merupakan eks pabrik gula yang terletak sebelah Barat kota Solo. Bangunan tersebut sudah lama tidak produktif bahkan sempat menjadi bangunan terbengkalai. Namun kini menjadi suatu destinasi wisata sejarah yang menarik di Colomadu. Makalah ini mengkaji implementasi adaptive reuse pada desain interiornya terkait dengan transformasi di dalamnya. Pendekatan adaptive reuse merupakan salah satu strategi preservasi bangunan heritage. Metode yang dipakai dalam penulisan artikel ini adalah deskriptif analisis. Melalui tulisan ini diharapkan dapat menyadarkan kembali kepada masyarakat khususnya para pengambil kebijakan akan pentingnya keberadaan bangunan heritage. Selain itu dapat menjadi contoh langkah strategi keberlanjutan (sustainable) pada suatu bangunan cagar budaya. Melalui pendekatan adaptive reuse sebuah bangunan heritage mampu memberi dampak terhadap lingkungan sekitarnya baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun budaya.
Downloads
References
Brooker, Graeme. (2017). Adaptation Strategies For Interior Architecture And Design. London: Bloomsbury
Dameria, Christin, Roos Akbar & Petrus Natalivan. (2017). Siapa Pemilik Sense of Place? Tinjauan Dimensi Manusia dalam Konservasi Kawasan Pusaka Kota Lama. Seminar Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 1: pp. 235-240.
Fajarwati, AAS & AAA Wulandari. (2020). Adaptive Reuse of Colomadu SugarFactory: Between Preserving Heritage Social Media Setting. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science: pp. 1-7.
Leydecker, Sylvia. (2013). Designing Interior Architecture – Concept Typology Material Construction. Berlin: Birkhauser Basel.
Li, T.M. (2000). Articulating Indigenous Identity in indonesia: Resource Politics and the Tribal Slot. Comparative Studies in Society and History Vol. 42, No.1: pp.149-179.
Pitaloka, Ayu Ratna, & Yusfan Adeputera Yusran. (2019). Penilaian Keaslian Bangunan De Tjolomadoe Menggunakan Instrumen Nara Grid. Jurnal RUAS, 17 (2), pp. 27–40.
Ramadin, Tendy. Y & Deddy Mulyana. (2012). Memahami Makna dan Tanda Dalam Objek Visual Arsitektur Ruang Publik. Jurnal Seni dan Budaya Panggung, 22 (1), pp. 83–93.
Saputra, Handri & Ari Widyati Purwantiasning. (2013). Kajian Konsep Adaptive Reuse Sebagai Alternatif Aplikasi Konsep Konservasi. Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, 4 (1), pp. 45–52.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 11 Tahun 2010.
Copyright (c) 2021 Agus Dody Purnomo, Niken Laksitarini, Siti Asyah Suhartinah Day
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.