PERAN SENI MURAL DALAM INDUSTRI KEBERLANJUTAN “SOUTH OUAY CARNIVAL”

  • I Wayan Gede Budayana 0817260574
  • I Gede Jaya Putra Institut Desain dan Bisnis Bali
  • Agung Wijaya Institut Desain dan Bisnis Bali
Keywords: Mural, industri, nila, gradasi

Abstract

Dalam sejarah seni rupa, seni mural pernah menjadi elemen visual yang bersuara di tengah dinamika sosial dan politik di beberapa tempat di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia, seni mural menjadi media untuk menyuarakan atau mengekspresikan ungkapan-ungkapan yang bersifat politik, atau  melontarkan aspirasi dari sejumlah kelompok masyarakat yang menginginkan perubahan sosial, akan tetapi seiring perkembangan zaman, seni mural kemudian mengalami semacam degradasi nilai dan fungsi. Mural kemudian menjadi bagian dari gemerlapnya sektor  industri niaga dan hiburan,  mengusung nilai-nilai yang bersifat profan. Di tempat-tempat berkembangnya industri terutama yang berkaitan dengan industri pariwisata seperti di Bali, seni mural menjadi bagian dekorasi dari sebuah pusat perbelanjaan, menjadi elemen untuk membranding sebuah tempat niaga,  seniman-seniman atau orang-orang yang memiliki keahlian mengambar, mulai membaca situasi ini sebagai peluang ekonomi yang menguntungkan, bisnis jasa menggambar dinding, desain mural atau mural sekarang bisa dipesan sesuai dengan kebutuhan sebuah tempat niaga seperti mall, cafe, butik, restoran ataupun yang lainnya, tentu saja visual yang ditampilkan bersifat menghibur, estetik, memanjakan mata dan tidak mengandung makna profokatif, idiologis seperti halnya kemunculan mural di masa lalu, seni mural pada akhirnya terserap menjadi bagian dari industri yang gemerlap, hedonis,  tidak lagi menjadi suara-suara perlawanan untuk sebuah perubahan sosial. Hal ini kemudian yang dilihat oleh penulis sebagai sebuah objek kasus yang menarik untuk dikaji, membaca posisi mural hari ini sebagai bagian dari dunia seni rupa di tengah ingar bingar dan semaraknya dunia industri. Kajian ini akan menggunakan dua teori yakni estetika dan semiotika yang dimaksudkan sebagai sarana untuk membedah penyajian makna yang terkandung di dalam karya, serta memunculkan dialektika yang tervisualkan di dalam simbol yang terdapat di dalam karya, sehingga kajian ini akan menjadi satu penjelasan yang menarik terkait keberlanjutan strategi industri yang memanfaatkan kesenian sebagai salah satu wilayah brandingnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

semiotika dan estetika
Published
2021-04-01
How to Cite
Budayana, I. W., Jaya Putra, I. G., & Wijaya, A. (2021). PERAN SENI MURAL DALAM INDUSTRI KEBERLANJUTAN “SOUTH OUAY CARNIVAL”. SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi), 4, 53-59. Retrieved from https://eprosiding.idbbali.ac.id/index.php/senada/article/view/594
Abstract dilihat 866 kali
FULL TEXT diunduh 403 kali