IMPLEMENTASI ORNAMEN BALI PADA KERAJINAN BUNGKUNG BALI
Abstract
ABSTRAK
Kerajinan perhiasan di bali sangat beragam, sesuai dengan keterampilan pengerajin dan pakem yang sudah ada dikembangkan kembali sesuai dengan zaman dan permintaan, di bali terkenal dengan gaya desain perhiasan yang menonjolkan motif dan pola ornamen pada karya perhiasan. Khususnya motif dan pola manukduate dan motif kuping guling, ornamen dibali terdapat tiga bagian yaitu keketusan, pepatran dan kekarangan. Pada kerajinan bungkung bali ornamen yang di diaplikasikan dua jenis ornament yaitu pepatran dan kekarangan, biasanya ornament dapat dijumpai pada bangunan rumah dan pura-pura dibali, bahkan sekarang ini ornamen di modifikasi dan disederhanakan untuk menunjang serta menghias bangunan minimalis. pepatran yang digunakan antara lain bun-bunan util, jejawan, bunga pare (bunga paye), sedangkan kekarangan yang digunakan karang boma, manuk ( burung) bebarongan. Dalam proses pengerjaan perhiasan dengan motif ornmen selalu memperhatikan pakem dan nilai estetika sehingga. Dengan kerajinan perhiasan dengan motif dan pola ornamen dapat melestarikan tradisi dan budaya bali. kerajinan perhiasan dengan pola dan motif ornamen bali tidak tergerus jaman dengan munculnya gaya dan desain modern yang beragam, disamping itu pelestarian budaya khususnya ornament tidak hanya di aplikasikan pada bangunan rumah bisa juga di aplikasikan pada kerajinan perhiasan bungkung bali. Dengan menggunakan bahan logam mulia baik itu emas maupun perak, disamping itu dalam proses pengerjaan kerajinan perhiasan bungkung masih memperhatikan dan mempertimbangkan nilai keindahan dan pakem ornamen itu sendiri.
Kata kunci : Perhiasan, Bungkung, Ornamen
Downloads
References
resensi.info/buku/.../2011338-adatistiadat-dan-budaya-daerah.html
Copyright (c) 2021 I Putu Sinar Wijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.