INDRIYA KARYA LUKIS ANAK AGUNG GEDE DARMAYUDA
TELAAH COLORIST DAN HAPTIC VISION
Abstract
Persoalan seniman bukan pada narasi apa yang ingin disampaikan akan tetapi bagaimana seniman dalam konteks ini adalah pelukis menghadirkan sensasi dan emosinya ke dalam karyanya. Tulisan ini adalah sebuah pembacaan terhadap karya seni lukis Anak Agung Gede Darmayuda yang berjudul “Indriya” sebuah karya panel tiga yang didalamnya dapat dibaca tnada-tanda bahwa penerapan warna mengarah kepada konsep colorist, dan juga metode melukisnya yang menjadikan karyanya memiliki suatu hal yang dapat dibaca sebagai haptic vision. Teori yang dipergunakan adalah tentang Haptic vision yang dikemukakan oleh Deleuze sedangkan metode penelitian mempergunakan penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat analitik. Hasil analisa menunjukan bahwa Anak Agung Gede Darmayuda tidak hanya berpatokan terhadap warna fotografi, objek lukisan yang lebih ditonjolkan adalah tangan dan organ wajah yang diperbesar melalui frame fotografis. ia melakukan proses keluar dari metode meniru fotografi dalam hal melukis tersebut dengan menggabungkan metode perekaman atas pengamatan langsung terhadap alam sekitar di dalam menerapkan warna pada saat melukiskan warna kulit juga pori-pori kulit.
Downloads
References
Deleuze, Gilles. 2003. Francis Bacon: The Logic of Sensation. London. Continuum.
Mannering, Douglas. 1997. Masterworks Impressionists. Great Britain: Parragon.
Purwita, Dewa Gede. 2019. “Sign Landscape Anak Agung Gede Darmayuda” (Katalog Publikasi). Diterbitkan Museum Arma dalam “SIGN” Pameran Tunggal Anak Agung Gede Darmayuda, 15 November – 31 Desember 2019.
Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. 2007. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif, Tata langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yangni, Stanislaus. 2012. Estetika Seni Rupa: Dari Khaos ke Khaosmos. Yogyakarta: Erupsi Akademia & Institut Seni Indonesia.
Copyright (c) 2020 Dewa Gede Purwita Purwita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

