SITUASI DAN KONDISI SENI RUPA DI KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA PADA ERA REVOLUSI 4.0

Abstract

Indonesia memiliki ribuan pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, ini membuat Indonesia memiliki karakteristik budaya yang beragam mulai dari, etnis, ras, seni, agama dan bahasa.  Oleh karena itu hal ini menjadikan Indonesia unik, tetapi timbul masalah dari dunia seni, yaitu seni rupa, ini menjadi masalah terutama bagi seniman, mengapa ini terjadi, di sini penulis melihat adanya ketidakseimbangan dalam kemajuan atau perkembangan seni di Indonesia.  Ini bisa dilihat dari bagaimana kota-kota di Pulau Jawa sering mengadakan pameran seni, baik pameran lokal maupun internasional, sedangkan di daerah lain jarang diadakan. 

Perkembangan yang signifikan ini terjadi di pulau Jawa, misalnya, kota Semarang, yang sering mengadakan pameran seni belakangan ini, meskipun pengunjung belum memenuhi harapan, tetapi ini telah menjadi terobosan baru dalam pengembangan seni di Indonesia. 

Dengan keberadaan kota Semarang yang merupakan tempat bagi seniman untuk berkarya, hal itu akan mendorong minat masyarakat untuk mengetahui apa itu seni. Namun, untuk kota-kota yang berada di luar Jawa, masih gelap, seolah-olah tidak ada cahaya di sana. Salah satunya adalah Pulau Sumatra yang memiliki beberapa institusi seni, tetapi ini belum menunjukkan hasil yang diharapkan.

Kata Kunci: Kondisi, Seni rupa, Medan, Sumatera, Revolusi 4.0