PENGENALAN TEKNIK PATCHWORK DALAM PEMBUATAN PRODUK BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH PAKAIAN BEKAS SEBAGAI IDE BISNIS

Abstract

Keadaan lingkungan semakin hari semakin memprihatinkan, seperti yang kita tahu, salah satu penyebabnya adalah praktik-praktik industri fast fashion. Fast fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terhadap lingkungan terbanyak, mulai dari limbah zat kimia cair yang dapat menyebabkan pencemaran terhadap air sampai limbah berupa kain sisa produksi industri serta pakaian bekas. Maka dari itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memanfaatkan kembali limbah kain tersebut menjadi sebuah produk bisnis yang menarik serta memiliki nilai estetika serta nilai jual. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara bersama ekspert dibidang patchwork yaitu Dosen teknik Jahit, jurusan Desain Mode IDB Bali, wawancara bersama pembisnis sekaligus pengerajin patchwork kain perca, serta wawancara bersama pembisnis busana reworked , untuk mendapatkan informasi terkait teknik patchwork, kemudian teknik pengumpulan data observasi dengan melakukan observasi pada bagian penjualan pakaian bekas di Pasar Badung, Denpasar, Bali guna mengetahui keadaan limbah pakaian bekas saat ini , dokumentasi serta kajian internet, guna mendapatkan data-data serta informasi seputaran teknik pacthwork , keunggulannya, beserta penerapannya dalam bisnis. Ada dua jenis bisnis patchwork yang telah di terapkan dalam dunia bisnis, yaitu bisnis patchwork kain dengan material kain perca sisa produksi dan bisnis pakaian rewoked. Namun dibandingkan bisnis patchwork kain perca, bisnis pakaian reworked dengan menerapkan teknik pacthwork merupakan sebuah inovasi baru serta dapat dijadikan sebagai sebuah ide bisnis dengan produk yang menarik dengan memperhatikan perpaduan warna dan tren busana yang sedang berlangsung. Maka dengan demikian diharapkan dapat mengurangi limbah serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.