TRANSFORMASI PADA RUMAH TOKO (SHOPHOUSE) KAWASAN PECINAN KOTA LAMA JALAN GAJAH MADA DENPASAR

Abstract

Denpasar merupakan lah satu kota di Indonesia yang kental akan nilai budayanya. Selain penduduk lokal terdapat pula etnis pendatang salah satunya adalah etnis Cina datang dengan tujuan berdagang dan kemudian menetap di kawasan jalan Gajah Mada yang saat ini dikenal dengan kawasan pecinan dan juga kawasan heritage. Tempat tinggal orang-orang Cina yang menetap pada awalnya tidak memiliki perencanaan khusus dimana ruang-ruang yang dibangun disesuaikan dengan kebutuhan usaha dan hunian pada lahan terbatas di pusat kota. Dengan berjalannya waktu banyak perubahan yang terjadi baik dari segi fungsi bangunan, kepemilikan dan munculnya peraturan daerah dengan tujuan mempertahankan budaya lokal yang berimbas pada burabahnya tampilan fasad serta ruang dalam pada bangunan rumah toko namun masih tetap mempertahankan karakter asli bangunan awal. Penelian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan gambaran terkait karakter arsitektur rumah toko pada kawasan pecinan jalan Gajah Mada Denpasar dan transformasi yang terjadi pada saat ini. Metode yang digunakan adalah paradigma rasionalistik dengan metode pengumpulan data  primer berupa observasi lapangan untuk mengetahui gambaran kondisi awal dan saat ini rumah toko dan penyebab terjadinya perubahan. Pengumpulan data sekunder yang berasal dari buku, jurnal-jurnal, serta peraturan daerah yang bertujuan untuk mencari informasidan gambaran terkait rumah toko di kawasan pecinan jalan Gajah Mada Denpasar. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rumah toko dengan karakter bangunan awal di kawasan jalan Gajah Mada telah mengalami perubahan yang disebabkan faktor internal dan eksternal menggunakan strategi tradisional dan juga strategi peminjaman (Borrowing) dengan penambahan dan pengurangan komponen fasad maupun fungsi bangunan yang mengakibatkan terjadinya perubahan pada proporsi, komposisi, serta fungsi ruang pada bangunan rumah toko.