PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONDISI FISIK JALUR SIRKULASI DI RUANG TERBUKA HIJAU KOTA (Studi Kasus: Taman Lumintang, Bali)

Abstract

Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan demi keberlangsungan hidup masyarakat disekitarnya. Hal ini dikarenakan RTH menjadi salah satu bagian dari ruang terbuka suatu wilayah perkotaan yang dapat memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat, baik secara ekologis, kesehatan, interaksi sosial hingga ekonominya. Salah satu aspek yang dapat diperhatikan di dalam RTH ialah “Jalur Srikulasi”. Masih jarang ada peneliti yang membahas langsung tentang kondisi jalur sirkulasi di dalam area RTH yang dapat menaungi aktivitas dan kebutuhan masyarakat dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana penilaian/persepsi masyarakat terhadap kondisi jalur sirkulasi yang sudah ada. Salah satu RTH Kota Denpasar yang dijadikan studi kasus disini ialah Taman Lumintang. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan Grounded Theory yang merujuk langsung untuk terjun ke lapangan. Kemudian, hasil data lapangan akan dianalisis menggunakan metode analisis secara deskriptif. Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat cukup menyukai fasilitas dan kondisi lingkungan Taman Lumintang, khususnya di jalur pedestrian. Hanya saja, masih ada yang perlu diperbaiki dan dikembangkan, misalnya jalur pedestrian dibuat landai, perbaikan jalan yang rusak segera dilaksanakan, dan sebagainya.