EKSISTENSI ROSTER PADA BANGUNAN MASA KINI DI BALI

Abstract

Roster merupakan blok ventilasi bangunan sebagai penghawaan alami dan fasad bangunan. Penggunaan roster secara konvensional yaitu di atas pintu dan jendela dimana juga tereplikasi pada bangunan tradisional Bali. Pesatnya tren di dunia arsitektur mempengaruhi penempatan roster yang meninggalkan penempatan secara konvensional. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa eksplorasi desain bangunan yang menjadikan roster sebagai dinding partisi dan bidang fasad bangunan dengan model roster yang cenderung sederhana. Pertimbangan struktural yaitu dengan menambahkan tulangan besi diantara susunan roster. Beberapa perubahan pemakaian roster yaitu dalam penempatannya pada dinding yang kini semakin meluas hingga memenuhi satu bidang dinding bangunan, selain itu  penempatan kini cenderung dipasang pada ruangan yang menggunakan penghawaan alami saja karena penggunaan penghawaan buatan yang semakin meningkat. Ruangan yang kini masih menggunakan penghawaan alami misalnya ruang transisi seperti teras,kamar mandi dan ruang servis/ruang jemur. Roster khas bali kurang diminati dalam pemanfaatan menjadi partisi dan fasad bangunan yang condong ke bentuk-bentuk yang modern dan minimalis. Roster khas Bali ternyata mengalami transformasi bentuk partisi menjadi bentuk yang lebih dinamis dan organik. Ragam hias tradisional Bali sebenarnya memiliki bentuk geometris yang sederhana dan sesuai untuk disusun menjadi dinding partisi dan fasad bangunan misalnya melalui langgam Bebadungan yang merupakan langgam yang mengeksplorasi susunan bata merah.