ANALISIS VARIASI KUALITAS GULA DAN FAKTOR PENYEBABNYA PADA PROSES PRODUKSI DI PT XYZ

Andreas Evan Novastiand

Authors

Andreas Evan Novastiand Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Keywords:

Industri gula, kualitas gula, kadar Brix %, Two-Way ANOVA, Fishbone Diagram

Abstract

Industri gula memiliki peranan penting dalam ketahanan pangan nasional, terutama dalam penyediaan gula domestik, sebagai salah satu pabrik gula bersejarah di Indonesia, menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas produk akibat variasi kadar Brix % yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola variasi kualitas gula berdasarkan parameter Brix %, serta mengidentifikasi faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap variasi tersebut. Metode yang digunakan meliputi analisis deskriptif, analisis variasi (ANOVA), dan Fishbone Diagram untuk memahami faktor penyebab variasi kualitas gula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Brix % meningkat secara bertahap dari bulan Juni hingga September, dengan nilai tertinggi dan paling stabil pada bulan September (16,958%). Faktor bulan memiliki pengaruh dominan terhadap kadar Brix %, sementara kandungan trash pada bahan baku juga berkontribusi meskipun dengan dampak yang lebih kecil. Interaksi antara bulan dan kadar trash menunjukkan bahwa efek trash terhadap kualitas gula bervariasi pada periode produksi tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa variasi kadar Brix % terutama disebabkan oleh faktor musim panen dan kualitas bahan baku tebu. Oleh karena itu, rekomendasi teknis yang dapat diterapkan mencakup pengelolaan bahan baku yang lebih ketat dan perbaikan prosedur pengolahan untuk meningkatkan stabilitas kualitas gula.

Downloads

Download data is not yet available.

References

I. Sugar, K. Pertanian, and K. Bogor, “Kinerja Industri dan Dinamika Kebijakan Komoditas Gula Kristal Putih Nasional IndustryPerformance and Policy Dynamics of National White Crystal Sugar Commodity Julia F.Sinuraya * , Esty Asriyana Suryana, Lidya Rahma Shaffitri, Sri Suharyono, Hari Hermawan,” vol. 4, no. 2, pp. 68–79, 2024.

N. R. Halim and D. A. Iskandar, “Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Strategi Promosi Terhadap Minat Beli,” J. Ilmu dan Ris. …, vol. 4, no. 3, pp. 415–424, 2019, [Online]. Available: http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jirm/article/view/2605

A. Diyanto Kuspratomo, M. Fakhry Teknologi Industri Pertanian, F. Pertanian, U. Trunojoyo Madura Korespondensi, and J. Raya Trunojoyo POBOX, “Pengaruh Varietas Tebu, Potongan Dan Penundaan Giling Terhadap Kualitas Nira Tebu,” Agrointek J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 6, no. 2, pp. 123–132, 2012, [Online]. Available: https://journal.trunojoyo.ac.id/agrointek/article/view/1984

V. Issue et al., “JUTIN : Jurnal Teknik Industri Terintegrasi Analisis pengendalian kualitas gula kristal putih melalui penerapan metode Statistical Quality Control ( SQC ) pada PT . XYZ,” vol. 8, no. 1, pp. 133–145, 2025.

A. Latifa, “Digital Repository Universitas Jember,” p. 27, 2015, [Online]. Available: http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/65672/Ainul Latifah-101810401034.pdf?sequence=1

A. Husna, D. Nuriza Putri, and H. Alamudin Manshur, “Analisis Performa Produksi Gula di Pabrik Gula Ngadirejo Performance Analysis of Sugar Production in Ngadirejo Sugar Factory,” J. Agroindustri Halal, vol. 9, pp. 278–288, 2023.

J. L. Marpaung, A. Sutrisno, and R. Lumintang, “Penerapan Metode Anova Untuk Analisis Sifat Mekanik Komposit Serabut Kelapa,” J. Online Poros Tek. Mesin, vol. 6, no. 2, pp. 151–162, 2017.

N. Eviyanti, “Analisis Fishbone Diagram Untuk Mengevaluasi Pembuatan Peralatan Aluminium Studi Kasus Pada Sp Aluminium Yogyakarta,” JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit dan Akunt. Fak. Ekon. Univ. Tanjungpura), vol. 10, no. 1, p. 10, 2021, doi: 10.26418/jaakfe.v10i1.45233.

P. Akuntansi and U. Surabaya, “Program Akuntansi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Surabaya, Surabaya 1,2,3),” vol. 11, no. 3, 2021.

Y. Hisprastin and I. Musfiroh, “Ishikawa Diagram dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) sebagai Metode yang Sering Digunakan dalam Manajemen Risiko Mutu di Industri,” Maj. Farmasetika, vol. 6, no. 1, p. 1, 2020, doi: 10.24198/mfarmasetika.v6i1.27106.