IKLAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM, ELECTRONIC WORD OF MOUTH, DAN BRAND IMAGE PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA APLIKASI SHOPEE
Keywords:
Instagram Social Media Advertising, Electronic Word of Mouth, Brand Image, Purchase InterestAbstract
Penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif yang dilakukan dengan metode kuantitatif. Sampling purposive digunakan untuk mengumpulkan sampel dari 100 orang responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala likert, dan kemudian dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Dengan uji t dan f yang digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) iklan media sosial instagram berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,097 dan dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. (2) electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli diperolah nilai t-hitung sebesar 2,146 dan dengan nilai signifikansi sebesar 0,034. (3) brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli diperoleh nilai t-hitung sebesar 6,492 dan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. (4) iklan media sosial instagram, electronic word of mouth, dan brand image berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap minat beli, hal tersebut dibuktikan dengan nilai f-hitung sebesar 53,360 dan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.
Downloads
References
[2] S. Hardianti, Pengaruh Iklan Dan Word Of Mouth Terhadap Minat Berbelanja Online Melalui Aplikasi Shopee Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Skripsi : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2019.
[3] A. . Morissan, Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu, Edisi 1. Jakarta : Salemba Empat, 2014.
[4] L. K. B. Martini, L. Dewi, and I. N. Suardhika, “Tik tok sebagai media promosi untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen,” J. Terap. Manaj., vol. 20, no. 1, pp. 170–180, 2022.
[5] L. . Teo, H. . Leng, and Y. X. . Phua, “Marketing on Instagram: Social influence and image quality on perception of quality and purchase intention.,” Int. J. Sport. Mark. Spons., vol. 20(2), p. Hal. 321-332, 2019.
[6] E. Lee, J. . Lee, J. . Moon, and Y. Sung, “Pictures speak louder than words: Motivations for using Instagram.,” Chyberpsychology, Behav. Soc. Netw., vol. 18(9), p. Hal. 552-556, 2015.
[7] C. Valentini, S. Romenti, G. Murtarelli, and M. Pizzetti, “Digital visual engagement: influencing purchase intentions on Instagram.,” J. Commun. Manag., vol. 22(4), p. Hal. 362-381, 2018.
[8] N. Majid, “Analisis Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Brand Image dan Dampaknya pada Minat Beli Smartphone Samsung di Kota Malang,” J. Ilm. Mhs. FEB, vol. 2, p. Hal. 1-12, 2016.
[9] L. K. B. Martini, N. P. Widiastuti, and K. S. W. Prabawathi, “Digital Marketing Dan Peranan Electronic Word of Mouth Serta Inovasi Produk Pariwisata Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Wisatawan Di Museum Geopark Batur Kintamani,” J. Appl. Manag. Stud., vol. 4, no. 2, pp. 112–124, 2023.
[10] M. A. Firmansyah, Perilaku Konsumen (Sikap Dan Pemasaran. Yogyakarta : Deep Publish, 2018.
[11] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&B. Bandung : Alfabeta, 2017.