PENINGKATAN DAYA SAING KAMPUNG LONTONG MELALUI DIGITALISASI DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN

Abstract

Dalam menghadapi Era Industri 5.0, Paguyuban pengrajin Lontong Surabaya, belum menyiapkan metode cara ataupun sistem produksi, pemasaran, keuangan, kelembagaan dan networking yang diperlukan dalam Era 5.0, Sistem Produksi masih manual tidak banyak sentuhan tehnologi dalan proses produksi, dalam sistem Pemasaran, mereka masih menjalankan pemasaran secara offline dan tradisional, untuk manajemen Keuangan masih menggunakan pencatatan secara tradisonal / bahkan tidak memakai pencatatan keuangan, untuk kelembagaan belum diberdayakan secara efektif dalam membantu mempermudah usaha anggota, sedangkan untuk networking masih kurang karena mereka masih belum bisa menjadi supply chain bagi industri-industri yang lebih besar (bisnis catering, supplier bagi hotel & restoran besar). Dari permasalahan-permasalahan mitra Paguyuban Perajin Lontong Kampung Lontong, Kelurahan Kupang Krajan Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya yang terangkum di tersebut di atas setelah disesuaikan dengan anggaran, output dan waktu maka dipilih permasalahan pemasaran, keuangan dan kelembagaan yang akan dicarikan solusi dalam pengabdian masyarakat disini. Target capaian adalah terselenggaranya pelatihan, praktek hasil pelatihan dan pengrajin lontong mendapatkan hasil dari praktek digital marketing, akuntansi dan keuangan digital serta berfungsinya wadah kelembagaan sebagai sarana mempermudah/fasilitator bisnis anggota paguyuban pengrajin lontong.