REKOMENDASI PENERAPAN MATERIAL LIMBAH PAKAIAN BEKAS PAKAI PADA DESAIN INTERIOR UNTUK MENDUKUNG DESAIN YANG BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DESIGN) DENGAN METODE UPCYCLED

Abstract

Limbah Pakaian Bekas Pakai di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2023, Negara Indonesia sendiri menghasilkan sekitar 2,3 juta ton limbah pakaian setara dengan 12 persen dari limbah rumah tangga. Dari total limbah pakaian tersebut hanya 0,3 juta ton limbah pakaian yang didaur ulang. Pakaian bekas yang dapat di daur ulang adalah pakaian dengan serat alami, salah satu metode nya adalah di proses kembali dengan mesin menjadi benang. Bahan yang cukup kuat dan dapat di daur ulang dengan baik adalah denim atau Jeans. Selain menjadi benang, denim dapat di olah kembali mejadi peredam suara atau insulator. Karena menggunakan serat alami, peredam suara ini lebih ramah lingkungan dan ramah pengguna. Dengan menerapkan metode upcycled, pakaian jeans bekas juga dapat dipotong dan dijahit kembali dan menjadi suatu alternatif bahan baru sebagai tali yang dapat di anyam untuk dapat digunakan sebagai partisi atau karpet dalam ruang interior. Selain bahan yang cukup kuat, warna dan tekstur yang menarik. Konsep ini juga mendukung desain yang lebih sustainable.