KAJIAN TEORI EMOTIONAL DESIGN DENGAN PENGGUNA FURNITUR DARI BAHAN SEPEDA BEKAS
Keywords:
Keywords: emotional design, furniture, Natural House, used bicycles materialAbstract
Perancangan produk dengan daya tahan tidak lama untuk terus dikonsumsi mengakibatkan masyarakat mudah mengganti atau membuang produknya dalam waktu singkat, sehingga orang tidak terikat secara emosional dengan produk hasil desain dan proses manufaktur. Fenomena ini menimbulkan kegiatan upcycle atau upcycling; yaitu kegiatan kreatif penggunaan kembali barang bekas dalam mengurangi produk yang dibuang dengan tujuan menumbuhkan keterikatan emosi antar produk dan orang dengan tujuan menjadi produk yang berkelanjutan (sustainable) dan tahan lama (durable). Emotional design memiliki tiga aspek desain, yaitu visceral, behavioural, dan reflective. Yang berarti interaksi orang dengan produk dipengaruhi oleh faktor emosi dan perasaan seperti suka/tidak suka, nyaman, nostalgia, prestis, dan lain-lain. Penelitian ini mencoba mempelajari produk Natural House karya Andre Suryaman di Yogyakarta berupa furniture menggunakan sepeda bekas sebagai bahan utamanya. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi apakah produk karya Andre Suryaman mempunyai interaksi individu dengan produk karya Andre Suryaman melalui pendekatan emotional design. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data studi pustaka, observasi lapangan dan wawancara owner, pembeli produk, dan narasumber yang mencoba sampel produk. Hasil analisis menunjukkan respons emosional individu secara visceral cenderung positif, secara behavioural kurang berfungsi secara optimal produknya, dan faktor reflective menunjukkan pesan, citra diri,budaya dan makna berbeda-beda baik positif dan negatif setiap individu terhadap produk karya Andre Suryaman.
Downloads
References
Empathy. London: Earthscan Publications
Gumulya, Devanny. 2015. ”Kajian Teori Emotional Design”. Jurnal Desain.
Tanggerang: Program Studi Desain Produk Universitas Pelita Harapan.
Norman, Donald A. 2004. Emotional Design: Why We Love (or Hate) Everyday
Things edisi berilustrasi. New York : Basic Book
Kay, T. 1994. Salvo in Germany-Reiner Pilz. SalvoNEWS (99). Hlm 11-14.