ANALISIS SLAPSTICK DALAM FILM SERIAL ANIMASI LARVA

  • Kadek Angga Dwi Astina STD Bali
  • I Komang Angga Maha Putra Institut Desain dan Bisnis Bali
Keywords: Animasi Bisu, Animasi Larva, Slapstick, Semiotika

Abstract

Seiring berkembangnya film animasi yang ada saat ini, film animasi tanpa menggunakan voice over atau juga bisa disebut animasi bisu memiliki daya tarik tersendiri bagi animator maupun penonton saat ini. Salah satu animasi yang animasi bisu adalah film serial animasi Larva. Bagian menarik dalam meyaksikan film animasi jenis bisu adalah seringnya kita menemukan aksi komedi yang ditampilkan secara luas dan agresif. Namun tayangan pada film animasi bisu juga biasanya menampilkan unsur kekerasan disetiap ceritanya. Hal ini membuat film serial animasi Larva memiliki beragam penilaian di mata masyarakat. Adegan komedi dengan berbau kekerasan atau dapat disebut juga memiliki karakteristik dan pesan tersendiri pada film serial animasi Larva. Dengan menggunakan pendekatan metode observasi pada visual film, peneliti dapat menemukan karakteristik slapstick dan pesan pada film serial animasi Larva. Analisis ini digunakan untuk menafsirkan makna dari suatu pesan komunikasi baik secara tertulis maupun tidak tertulis dari komunikator kepada komunikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariesta, I. G. B. B. B., Yogantari, M. V., & Yudha, A. A. N. B. K. (2019). KAJIAN SEMIOTIKA PADA VISUALISASI TOKOH ALL MIGHT DALAM MANGA. 1(2), 108–112. [Jenis ref: Jurnal]
Nisrina, Lubi. 2009 Kamus Istilah Film Populer. Yogyakarta: Medpress. [Jenis ref: Buku]
Peacock, Louise. 2014. Slapstick and Comic Performance. UK:Palgrave MacMillani. [Jenis ref: Jurnal]
Prakosa, Gatot. 2010. Animasi: Pengetahuan dasar film animasi Indonesia. Jakarta: Fakultas Film & Televisi. Institut Kesenian Jakarta [Jenis ref: Buku]
Published
2021-04-01
How to Cite
Astina, K. A., & Maha Putra, I. K. A. (2021). ANALISIS SLAPSTICK DALAM FILM SERIAL ANIMASI LARVA. SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi), 4, 443-446. Retrieved from https://eprosiding.idbbali.ac.id/index.php/senada/article/view/624
Abstract dilihat 789 kali
FULL TEXT diunduh 858 kali