INDUSTRI KERAJINAN BATIK DAN HIASAN PRODUK WAYANG KULIT PADA MASA EPIDEMIK CORONAVIRUS (COVID-19) DI DESA WUKIRSARI
batik
Keywords:
industri, batik, wayang kulitAbstract
Epidemi covid-19 berdampak negatif pada hampir semua perusahaan industri besar, menengah, dan kecil. Industri kerajinan batik dan wayang kulit di desa Wukirsari selama wabah covid-19 terdampak penurunan penjualan produk. Penurunan penjualan produk selama covid-19 mendorong pelaku industri untuk berupaya kreatif dan inovatif dalam mempertahankan operasional industri kerajinan batik dan wayang kulit. Upaya mempertahankan usaha industri selama wabah covid-19 dengan memacu kekuatan kreatif pengusaha/perajin industri agar lebih inovatif untuk berkreasi dalam penciptaan produk dan sistem penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh epidemi covid-19 terhadap penjualan produk batik dan kerajinan wayang kulit serta upaya kreatif dan inovatif perajin untuk mempertahankan operasional industri kerajinan batik dan wayang kulit di desa Wukirsari. Metode penelitian yang digunakan adalah survei lapangan, dokumentasi, wawancara dengan perajin dan pemangku kepentingan terkait dengan industri batik dan wayang kulit. Analisis kuantitatif untuk mengetahui penurunan penjualan selama epidemi Covid-19 dan analisis kualitatif digunakan untuk menjawab upaya kreatif-inovatif yang dilakukan oleh perajin dan pemangku kepentingan industri kerajinan batik dan wayang kulit di desa Wukirsari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan penjualan produk batik adalah sekitar 56% dan wayang kulit 65%. Upaya kreatif yang muncul selama epidemi Covid-19 adalah penciptaan motif batik baru dan inovasi sistem pemasaran yang menggunakan lebih banyak media sosial: Facebook, Instagram, Twitter.
Kata kunci: industri, batik, wayang kulit, covid 19, kreatif, inovatif.