FENOMENA OUT OF SCALE RAGAM HIAS DALAM PERWUJUDAN CITRA ARSITEKTUR BALI
Keywords:
out of scale, ragam hias, estetika arsitektur tradisional bali, citra bangunanAbstract
Proporsi atau perbandingan antar bagian dalam sebuah bangunan, berkaitan erat dengan istilah skala. Penentuan skala dilakukan dengan cara membandingkan bangunan dan manusia sebagai penggunanya, yang kemudian dapat mewujudkan citra bangunan seperti yang diinginkan. Pada Arsitektur Tradisional Bali, bangunan dan bagiannya memiliki skala manusia (dalam artian dibuat dengan menggunakan ukuran tubuh manusia penggunanya), dibuat berdasarkan kodratnya dan selalu terkait dengan keagamaannya. Citra bangunan yang terwujud pun adalah citra yang akrab dengan manusia, alam dan rohaninya. Namun akhir-akhir ini pada zaman modern abad 21, muncul fenomena baru pada Arsitektur Bali yang menampilkan ragam hias sebagai salah satu elemen pembentuk estetika dalam format out of scale. Hal ini memunculkan pertanyaan baru, apakah gejala out of scale ragam hias ini mampu sejalan dengan sifat dasar estetika yang khas dalam citra Arsitektur Bali? Pengamatan objek kasus dilakukan dengan didasari teori-teori pembentuk estetika dalam Arsitektur Tradisional Bali terutama yang berkaitan dengan ragam hias. Pengamatan menghasilkan pemahaman bahwa out of scale pada ragam hias justru mengabaikan hirarki yang dimiliki dalam aturan estetika Arsitektur Tradisional Bali dan belum sesuai dengan citra bangunan yang ingin ditampilkan.
Downloads
References
Mangunwijaya, Y.B., 1995, Wastu Citra, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 31-52
Patra, Drs. Made Susila (1992), Hubungan Seni Bangunan dengan Hiasan dalam Rumah Tinggal Adati Bali, Balai Pustaka, Jakarta, 84
Soetiadji S., Ir. Setyo, 1986, Anatomi Estetika, Penerbit Djembatan, Jakarta
Soetiadji S., Ir. Setyo, 1985, Anatomi Tampak, Penerbit Djembatan, Jakarta