PENGALIHAN FUNGSI PADA RUMAH TINGGAL MENJADI FACTORY OUTLET DI BANDUNG

PENGALIHAN FUNGSI PADA RUMAH TINGGAL MENJADI FACTORY OUTLET DI BANDUNG (STUDI KASUS HERITAGE FACTORY OUTLET)

  • Adisti Ananda Yusuff Uiversitas Esa Unggul
Keywords: factory outlet, bangunan heritage, fungsi bangunan

Abstract

Bandung tidak lagi dikenal dengan wisata alam dan kuliner nya, namun wisata belanja juga menjadi salah satu obyek wisata yang sangat digemari. Salah satunya adalah wisata berbelanja di factory outlet, Kawasan factory outlet bukan hanya sebagai Kawasan berbelanja untuk oleh oleh saja seringkali Kawasan ini juga dijadikan sebagai wisata untuk ber-selfie ria bagi kaum muda karena bentuk bangunannya yang masih sangat kuat akan bangunan kolonialnya. Hampir sebagian besar bangunan di Kawasan jalan riau di Kota Bandung dijadikan sebagai tempat wisata berbelanja atau kuliner, ada beberapa yang masih mengedepankan bangunan asli kolonial tersebut dan ada pula yang sudah merenovasinya. Maraknya perubahan fungsi bangunan kolonial di Kota Bandung cukup menarik bagi beberapa wisatawan yang datang, hal ini menjadikan penulis membuat penelitian mengenai pengalihan fungsi bangunan menjadi factory outlet di Kota Bandung khususnya untuk Heritage Factory Outlet.

Downloads

Download data is not yet available.

References

David, Chaney., 1996. Life Style:Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta. Jalasutra.
Kunto, Susanto, 2008. Bandoeng tempoe Doeloe.Bandung.PT Granesia
Susanto, A.B., 2001. Potret-Potert Gaya Hidup Metropolis. Jakarta. Kompas.
Mustamar, Agus, 2005, PERUBAHAN FUNGSI RUANG PADA BANGUNAN HUNIAN KOLONIAL MENJADI FACTORY OUTLET DI BANDUNG (Kasus studi : China Emporium, The Oasis dan Deā€™Coral). Pendidikan Teknik Bangunan.Universitas Pendidikan Indonesia.
Published
2020-03-05
How to Cite
Yusuff, A. (2020). PENGALIHAN FUNGSI PADA RUMAH TINGGAL MENJADI FACTORY OUTLET DI BANDUNG. SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi), 3, 462-469. Retrieved from https://eprosiding.idbbali.ac.id/index.php/senada/article/view/299
Abstract dilihat 752 kali
FULL TEXT diunduh 496 kali