CANTING CAP BATIK SEBAGAI ELEMEN PEMBENTUK SUASANA ETNIK PADA INTERIOR KOMERSIL
Keywords:
cantingcapbatik, interior, bangunankomersilAbstract
ABSTRACT
Batik art which is an Indonesian cultural heritage is known to have its textile product output. This textile product is often used as a decorative element in interior design to create an ethnic impression. Now to bring out the impression of antiques and ethnicity in the interior is not only limited to the processing of textile materials but begins to penetrate the mambatik tools namely canting cap. Canting stamp batik is one of the batik tools made of copper which is formed with certain motifs and is used to create batik patterns in the fabric. The interesting thing is that currently the stamp of batik is not only used as a tool for batik in the textile industry, but its existence is also widely used as a decorative object in the interior of space. Generally the batik stamp used is a used batik stamp, so that it looks antique. In addition to the antique look, the story behind the making of batik canting is because of the artistic value produced due to the complexity of the motif and the lack of production quantity of the craftsmen. The application of batik canting as an element of interior decoration in some commercial buildings in Bali gives an ethnic impression and becomes a potential in developing Bali's tourist attraction. Research on the application of batik stamp is a type of qualitative descriptive research, with data collection carried out through observation, documentation, interviews and literature. The results of the study in this study reveal that besides being able to add aesthetic value and ethnic impression to the interior, the use of batik stamp as an interior accessory in commercial buildings is also a tourist attraction of Bali.
Keyword: Canting Batik Stamp, Interior, Culture, Tourism
ABSTRAK
Kesenian batik yang merupakan warisan budaya Indonesia dikenal memiliki keluaran produk tekstilenya. Produk tekstile ini sering kali digunakan sebagai elemen dekorasi dalam perancangan interior untuk memunculkan kesan etnik. Kini untuk meunculkan kesan antik dan etnik didalam interior tidak hanya sebatas pengolahan bahan tekstil tetapi mulai merambah pada alat mambatik yaitu canting cap. Canting cap batik adalah salah satu alat membatik terbuat dari tembaga yang dibentuk dengan motif tertentu dan digunakan untuk menciptakan pola batik pada bidang kain. Hal yang menarik adalah saat ini cap batik tidak hanya digunakan sebagai alat untuk membatik dalam industri tekstil, namun keberadaannya juga banyak dimanfaatkan sebagai benda dekoratif dalam interior ruang. Umumnya cap batik yang digunakan adalah cap batik bekas, sehingga tampilannya terlihat antik. Selain tampilan antik, cerita dibalik pembuatan canting cap batik karena nilai artistik yang dihasilkan karena kerumitan motif dan sedikitnya kuantitas produksi dari pengerajin. Penerapan canting cap batik sebagai elemen dekorasi interior pada beberapa bangunan komersi di Bali memberikan kesan etnik dan menjadi potensi dalam pengembangan daya tarik pariwisata Bali. Penelitian mengenai penerapan cap batik ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan kepustakaan. Hasil kajian pada penelitian ini mengungkapkan bahwa selain dapat menambah nilai estetika dan kesan etnik pada interior, penggunaan cap batik sebagai aksesoris interior pada bangunan komersil sekaligus menjadi daya tarik pariwisata Bali.
Kata Kunci : Canting Cap Batik, Interior Ruang, Budaya, Pariwisata