PERANCANGAN ALAT DETEKSI FORMALIN, BORAK DAN PESTISDA BERBASIS IOT
Keywords:
perancanganAbstract
Kontaminasi bahan pangan oleh bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks, dan pestisida telah menjadi isu kesehatan yang serius. Untuk mendeteksi kontaminasi ini secara cepat dan efektif, penelitian ini mengusulkan rancang bangun alat pendeteksi berbasis Internet of Things (IoT). Alat ini dirancang untuk mendeteksi formalin, boraks, dan pestisida pada bahan pangan dengan akurati, cepat dan biaya ekonomis. Penelitian ini menggunakan sensor kimia yang sensitif terhadap target kontaminan, dan data yang diperoleh dari sensor-sensor ini dikirimkan melalui jaringan IoT ke platform MIT App Inventor. Metode deteksi yang dioptimalkan dan algoritma pemrosesan data digunakan untuk menginterpretasikan hasil sensor dengan akurat, memberikan informasi segera kepada pengguna tentang status bahan kimia berbahaya yang diuji. Hasil pengujian eksperimental menunjukkan bahwa alat pendeteksi yang diusulkan memiliki kinerja yang baik dalam mendeteksi formalin, boraks, dan pestisida dalam bahan pangan. Alat ini memberikan solusi yang efisien dan dapat diandalkan dalam menghadapi tantangan kontaminasi bahan pangan. Dengan integrasi teknologi IoT, alat pendeteksi ini mampu memberikan informasi secara real-time kepada produsen, distributor, dan konsumen, serta berpotensi meningkatkan kesadaran tentang keamanan pangan secara keseluruhan. Dengan demikian, rancang bangun alat pendeteksi formalin, boraks, dan pestisida pada bahan pangan berbasis IoT ini memiliki potensi besar untuk masalah pendeteksian bahan kimia berbahaya pada produk pangan.
Downloads
References
F. Safety and W. Village, “Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Dampak Negatif Konsumsi Bahan Pengawet pada Produk Pangan Melalui Sosialisasi Keamanan Pangan di Desa Walangsanga,” vol. 2, no. 4, pp. 13–22, 2024.
N. NURDIN and B. Utomo, “Tinjauan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pada Makanan Jajanan Anak Sekolah,” J. Ris. Kesehat., vol. 7, no. 2, p. 85, 2018, doi: 10.31983/jrk.v7i2.3478.
S. F. Pertiwi, “Pengawasan Cemaran Residu Pestisida Pada Pangan Segar Asal Tumbuhan (Psat) Di Kabupaten Minahasa,” J. Integr. Agric. Socio-Economics Entrep. Res., vol. 1, no. 2, p. 47, 2023, doi: 10.26714/jiasee.1.2.2023.47-56.
I. Inayah and N. Nirmala, “Identifikasi Residu Pestisida Chlorpyrifos Dalam Sayuran Sawi Hijau (Brassica Rapa Var. Parachinensis L.) Di Pasar Terong Kota Makassar Tahun 2016,” Sulolipu Media Komun. Sivitas Akad. dan Masy., vol. 17, no. 1, p. 35, 2019, doi: 10.32382/sulolipu.v17i1.680.
E. Suhartono, Edyson, W. Y. Budianto, H. L. Sekartaji, N. S. Fahira, and H. Cahyadi, “Hubungan Kadar Enzim Asetilkolinesterase Terhadap Kadar Glukosa Petani Yang Terpajan Pestisida,” J. Publ. Kesehat. Masy. Indones., vol. 5, no. 2, pp. 47–52, 2018.
B. Wispriyono, A. Yanuar, and L. Fitria, “Tingkat Keamanan Konsumsi Residu Karbamat dalam Buah dan Sayur Menurut Analisis Pascakolom Kromatografi Cair Kinerja Tinggi,” Kesmas Natl. Public Heal. J., vol. 7, no. 7, p. 317, 2013, doi: 10.21109/kesmas.v7i7.30.
R. Fitriana and W. Kurniawan, “Pengendalian Kualitas Pangan Dengan Penerapan Good Manufacturing Practices (Gmp) Pada Proses Produksi Dodol Betawi (Studi Kasus Ukm Mc),” J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 30, no. 1, pp. 110–127, 2020, doi: 10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.1.110.
A. Herdzik and C. James-Reynolds, “Developing Testing Frameworks for AI Cameras,” Lect. Notes Comput. Sci. (including Subser. Lect. Notes Artif. Intell. Lect. Notes Bioinformatics), vol. 13652 LNAI, pp. 340–345, 2022, doi: 10.1007/978-3-031-21441-7_28.
D. Supardan, “Pelatihan pembuatan alat deteksi sederhana boraks dan formalin,” Transform. J. Pengabdi. Masy., vol. 16, no. 2, pp. 194–202, 2020, doi: 10.20414/transformasi.v16i2.2715.
M. Syukri and R. Mukhaiyar, “Alat Pendeteksi Formalin Pada Makanan Menggunakan IoT,” Ranah Res. J. Multidiscip. Res. Dev., vol. 3, no. 2, pp. 80–87, 2021, doi: 10.38035/rrj.v3i2.374.
D. Pratmanto, E. N. Khasanah, and R. Rousyati, “Alat Pendeteksi Formalin Pada Ikan Segar Menggunakan Sensor Hcho Berbasis Arduino,” CONTEN Comput. Netw. Technol., vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2021, doi: 10.31294/conten.v1i1.387.
E. H. Asyani, O. Candra, E. Mirshad, and E. Yolarita, “Borax Detection Tool in Foodstuffs Using Color Recognition Detection Method on HuskyLens Camera,” JTEIN J. Tek. Elektro Indones., vol. 5, no. 1, pp. 1–9, 2024, doi: 10.24036/jtein.v5i1.574.
D. Suseno, “Validasi Metode Analisis Formalin dan Aplikasinya Pada Ikan Asin,” J. Agroindustri Halal, vol. 7, no. 1, pp. 173–182, 2021.
I. Farida, R. N. Dewi, and A. F. Ramadhani, “Pengujian Total Bakteri dan Formalin pada Beberapa Ikan dan Produk Olahan Perikanan di Pasar Tradisional Kecamatan Negara , Jembrana , Bali Total Bacteria and Formalin Analysis on Fish and Fishery Products at Traditional Markets Negara , Jembrana , Bali,” Bul. Jalanidhitah Sarva Jivitam, vol. 5, no. 2, pp. 167–177, 2023.
D. Sebagai Persyaratan and M. Jenjang, “analisis residu pestisida dimetoat golongan organofosfat pada rimpang temu kunci (boesenbergiae pandurata l.) secara spektrofotometri uv-vis karya tulis ilmiah,” 2019.
M. Saputri, M. Gunawan, and M. Maghfirah, “Januari 2019,” J. Pharm. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 39–40, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yuliartati, Emil Hani Asyani, Elsa Yolarita, Oriza Candra, Emilham Mirshad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.