PSIKOLOGI DIORAMA BERBASIS APPERCEPTION

Listyo Yuwanto; Stephanie Raqueen Inaray

Authors

Listyo Yuwanto Universitas Surabaya
Stephanie Raqueen Inaray Universitas Surabaya

Keywords:

diorama, emotional driven media system, enactive mind, apperception

Abstract

Diorama memiliki potensi sebagai alat asesmen dan intervensi psikologi. Pendekatan Emotional Driven Media System (EDMS) telah efektif dalam memfasilitasi enactive mind, namun belum tentu mampu mengungkap apperception. Artikel ini menganalisis kelemahan penggunaan diorama berbasis enactive mind melalui studi kasus penanganan psikologis, kemudian mengembangkan terapi diorama berbasis prinsip apperception. Dengan menerapkan narrative logic dalam EDMS, individu didorong untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan narasi yang distimulasi oleh diorama, termasuk peristiwa saat ini, masa lalu, akhir cerita yang dibayangkan, serta perspektif tokoh. Pendekatan ini memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap kondisi psikologis, memberikan wawasan terstruktur tentang konflik internal dan dinamika psikologis individu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Tikka, P. (2004). (Interactive) cinema as a model of mind, Digital Creativity, 15:1, 14-17, DOI: 10.1076/ digc.15.1.14.28151

Anderson, J. R. (2020). Cognitive psychology and its implications. New York : Worth Publishers.

Huang-Ming, C., Ivonin, L., Diaz, M., Catala, A., Wei Chen, & Rauterberg, M. (2014). Enacting archetypes in movies: grounding the unconscious mind in emotion-driven media, Digital Creativity, DOI: 10.1080/14626268.2014.939985

Yuwanto, L., & Simangunsong, G. L. (2024). Potensi terapi diorama: Studi kasus penanganan masalah psikologis. SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi), 7, 52–57.

Gallagher, S., & Zahavi, D. (2021). The phenomenological mind. New York, NY: Routledge.

Ratcliffe, M. (2006). Phenomenology, neuroscience, and intersubjectivityIn H. L. Dreyfus & M.A. Wrathall (Eds.). A companion to phenomenology and existentialism (pp. 329-345). Oxford: Wiley-Blackwell.

Kamcke, C., & Hutterer, R. (2015). History of dioramas. In S. D. Tunnicliffe & A. Scheersoi (Eds.). Natural history dioramas : History, construction and educational role (pp. 7-21). London: Springer.

Murray, H. A. (1943). Thematic Apperception Test manual. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Bellak, L., & Abrams, D. M. (1997). The TAT, CAT, and SAT in clinical use (6th ed.). Boston: Allyn & Bacon

Aronow, E., Weiss, K.A., & Reznikoff, M. (2013). A practical guide to the Thematic Apperception Test. New York: Routledge.

Yuwanto, L. (2024). Psikologi diorama : Enactive mind. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Yuwanto, L. (2025). Apersepsi diorama. Sidoarjo : Dwi Putra Pustaka Jaya