PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH PINUS SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA TEKSTIL

Authors

  • I Gusti Agung Ayu Widyandari Kameswari Institut Desain dan Bisnis Bali
  • Ni Made Ari Swandewi Institut Desain dan Bisnis Bali
  • I Gusti Agung Malini Institut Desain dan Bisnis Bali

Keywords:

ekstrak, pewarna, alami, pinus, busana, timeless

Abstract

Industri fashion Indonesia memiliki peranan penting dalam perekonomian dan mampu menciptakan lapangan kerja (garmen) yang memproduksi busana fast fashion. Namun seiring berjalannya waktu, pencemaran lingkungan dan kesehatan ditimbulkan oleh penggunaan bahan kimia sintetis dalam proses produksi tekstil. Limbah cair yang dihasilkan dalam proses pewarnaan tekstil berupa cairan berwarna yang merupakan senyawa kimia sintetis yang memiliki banyak dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup disekitarnya. Fast fashion merupakan salah satu penyebab pencemaran lingkungan dikarenakan tuntutan jumlah produksi yang besar namun harga jual minim, menyebabkan proses pewarnaan tekstil menggunakan pewarna tekstil sintetis. Akibat dari banyaknya efek negatif yang ditimbulkan oleh pewarna sintetis, pelaku usaha mode di Indonesia mulai menerapkan proses produksi tekstil menggunakan pewarna alami. Buah pinus dapat menjadi salah satu alternatif bahan pewarna tekstil ramah lingkungan dikarenakan buah pinus dapat menghasilkan pigment warna hijau, cokelat dan kuning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan uji coba. Hasil penelitian berupa lembaran tekstil yang menggunakan pewarna alami buah pinus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

E. Enrico, “Dampak Limbah Cair Industri Tekstil Terhadap Lingkungan dan Aplikasi Teknik Eco Printing Sebagai Usaha Mengurangi Limbah,” Moda : The Fashion Journal, vol. 1, no. 1, hlm. 1–9, Jun 2019, doi: 10.37715/moda.v1i1.706.

F. M. Leman, J. P. Soelityowati, dan J. Purnomo, “Dampak Fast fashion terhadap lingkungan,” dalam Seminar nasional envisi, 2020.

S. Bahri, “Jurnal Teknologi Kimia Unimal Jurnal Teknologi Kimia Unimal Ekstraksi Kulit Batang Nangka menggunakan Air untuk Pewarna Alami Tekstil,” 2019. [Daring]. Tersedia pada: http://ojs.unimal.ac.id/index.php/jtk

A. Riska, M. Safar, A. M. I. T. Asfar, A. M. I. A. Asfar, Y. Yulita, dan H. Hasmariyanti, “Inhibitor Biodeteriorasi Buah Pinus sebagai Pembasmi Rayap,” 2023.

F. S. Amani, H. Nurcahyo, dan P. PURGIYANTI, “Pemanfaatan Kulit Buah Manggis (Garciniae mangostanae L.) Sebagai Pewarna Tekstil Alami,” Sep 2021.

M. Marlianti dan H. Kurniawan, “Konsep Sustainable Fashion Pada Perancangan Karya Busana,” Bookchapter ISBI Bandung, 2023.

M. Yasin, S. Garancang, dan A. A. Hamzah, “Metode dan Instrumen Pengumpulan Data (Kualitatif dan Kuantitatif),” Journal of International Multidisciplinary Research, vol. 2, no. 3, hlm. 161–173, Mar 2024, doi: 10.62504/ZHNV9724.

Ardiansyah, Risnita, dan M.Syahran Jailani, “Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif,” IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, vol. 1, no. 2, hlm. 1–9, Jul 2023, doi: 10.61104/IHSAN.V1I2.57.

B. A. Habsy, N. Mufidha, C. Shelomita, I. Rahayu, dan Moch. I. Muckorobin, “Filsafat Dasar dalam Konseling Psikoanalisis : Studi Literatur,” Indonesian Journal of Educational Counseling, vol. 7, no. 2, hlm. 189–199, Jul 2023, doi: 10.30653/001.202372.266.

Yasri, “Analisis Metodologi Penelitian Kulitatif dalam Pengumpulan Data di Penelitian Ilmiah pada Penyusunan Mini Riset,” Cendekia Inovatif Dan Berbudaya, vol. 1, no. 1, hlm. 31–37, Jun 2023, doi: 10.59996/CENDIB.V1I1.155.

O. Listina, A. N. Cahyanta, dan S. M. Ayundari, “Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pemahaman Pemanfaatan Zat Warna Alam Bagi Keperuluan Industri Bagi Mahasiswa Farmasi Universitas Bahamada Slawi,” JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia, vol. 3, no. 2, hlm. 57–65, Des 2022, doi: 10.36308/JABI.V3I2.447.

T. Pujilestari, B. B. Kerajinan, dan D. Batik, “Review: Sumber Dan Pemanfaatan Zat Warna Alam Untuk Keperluan Industri,” Dinamika Kerajinan dan Batik, vol. 32, no. 2, hlm. 93–106, Jun 2015, doi: 10.22322/DKB.V32I2.1365.

F. W. Admaja, “Analisa Pengaruh Campuran Buah Pinus Dan Tinja Kambing Dengan Perekat Tetes Tebu Terhadap Karakteristik Bio-Briket,” Mar 2019.

I. A. Kusumaningtyas, U. Wahyuningsih, M. Jurusan, dan P. Kesejahteraan, “Analisa Hasil Penelitian Tentang Teknik Ecoprint Menggunakan Mordan Tawas, Kapur, Dan Tunjung Pada Serat Alam,” Jurnal Online Tata Busana, vol. 10, no. 3, hlm. 9–14, Sep 2021, doi: 10.26740/JURNAL-ONLINE-TATA-BUSANA.V10I3.42976.

Downloads

Published

2025-04-29

How to Cite

I Gusti Agung Ayu Widyandari Kameswari, Ni Made Ari Swandewi, & I Gusti Agung Malini. (2025). PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH PINUS SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA TEKSTIL. SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi), 8, 240–249. Retrieved from https://eprosiding.idbbali.ac.id/index.php/senada/article/view/1000